Satu
diantara beribu-ribu keinginanku adalah ingin mencintaimu dengan segala
kemampuanku.
Satu
diantara kemampuanku adalah menjagamu dengan ketulusan hati.
Dan diantara
ketulusan hatiku adalah ingin menjadikanmu istri di dunia dan akheratku.
Dia yang
ikut merasakan kegembiraanmu tetapi tidak ingin merasakan kepedihanmu akan
kehilangan kunci untuk salah satu dari tujuh pintu Surga.Sedangkan aku ingin
mendapatkan ke tujuh kunci Surga itu.
Satu dari
sekian yang mampu runtuhkan keangkuhan jiwaku adalah kau.
Tak ada yang
mampu menembus dinding kalbuku kecuali kau.
Tak ada yang
bisa membuatku menangis tak lain hanya kau.
Dan tak ada
yang bisa dapatkan hatiku kecuali kau kekasihku.
Akhirnya
biduk telah berlabung di dermaga biru.
Setelah lama
terombang ambing tanpa tau kemana harus menuju.
Aku bahagia
dalam dekapan sayangnya.
Meski harus
menguras air mata, ternyata tak ada yang sia-sia.
Kabut sutra
telah membelaiku dalam hangat.
Kau adalah
selimut hatiku yang selama ini ku cari.
Asa yang
dulu kugantung diatas langit.
Kini telah
terjatuh tanpa harus ku raih.
Nelangsaku
yang dulu tak pernah berujung.
Kini
berganti hangatnya hati dengan hadirmu.
Ingin
kuberseru kepada dunia.
Agar mereka
tahu, aku telah menjadi Raja dalam singgasana hatimu.
Kemuning
telah mewangi di ujung sana.
Seakan tahu
hatiku yang tengah hangat dalam bahagia.
Dia telah
mendekapku dalam cintanya.
Andai ini
mimpi, ku tak mau terjaga lagi.
Biar
kurebahkan sukmaku dalam dalam belaian cintanya.
Bagai nur
jagad yang tak pernah letih membelai bumi.
Seiring
nyanyian sang bayu.
Melayang
lepas tanpa kiasan puisi.
Denting
dawai pancarkan warna asa merabuk sukma.
Terbang
dalam peraduan nan sempurna.
Met malam...
Met
istirahat belahan jiwaku.
Hari esok
masih ada kesempatan yang selalu menunggu tuk di hampiri.
Malam gelap
telah pergi, bintangpun telah pulang.
Kunang-kunang
tak lagi bercahaya.
Pepohonan
tak lagi berbisik, dedaunan tak lagi berguguran.
Ku kembali
pada kehidupan.
Selamat pagi
cinta...
Sambut pagi
ini dengan senyum, raih asa dengan semangat.
Tak ada yang
tidak bisa kita lakukan.
Sebab kau
adalah apa yang kau pikirkan.
Ada kamu,
dimanapun itu.
Ada kamu,
ditiap angan yang kubingkai.
Ada kamu,
itu pasti seperti saat ini.
Ada kamu,
disaat aku sedang sendiri.
Ada kamu,
dalam mimpi dan nyataku.
Tegur aku
disaat aku mulai sombong padamu.
Tegur aku
disaat aku mulai membuatmu sakit.
Tegur aku
disaat aku telah berbuat salah padamu.
Karena
sampai kapanpun aku tetap membutuhkanmu.
Sepi malam
raga ini terbangun dari lamunan.
Ingin
menjadi peri terbang dalam birunya awan.
Memetik satu
bintang diantara beribu bintang yang berpijar.
Ibarat air
kau tuangkan dan jangan kau tumpahkan.
Nikmati dan
jangan kau tinggalkan.
Sepi malam
tertunduk aku pada Tuhan.
Agar
mahadewi itu datang untuk menghapus cerita cinta yang telah lama terdiam.
Mendung itu
telah hilang terbawa angin.
Rang
malampun semburatkan sinar bulannya.
Bintang
tersenyum berseri menunggu pagi.
Seorang
pecinta menunggu sang dara dengan setia.
Yang telah
menghapuskan lara.
Dan
menawarkan bahagia.
Dalam
kebutaanku, aku jadi bisa melihat.
Dalam
ketulianku, aku jadi bisa mendengar.
Dalam
kebisuanku, aku jadi bisa bicara.
Dalam
kebodohanku, aku menjadi pintar.
Dalam
kemiskinanku, aku merasa kaya.
Itu semua
karenamu wahai cintaku.
Kau adalah
roh hidupku.
Yang akan
terus bangkitkanku dari kematianku.
Malammu
adalah gelap.
Siangmu
adalah terang.
Dalam hitam
pekatnya hatiku, terpancar satu sinar terangiku.
Nur illahi
selamatkan jiwaku.
Dalam wujud
jelmaan sang peri.
Peri cantik
tolonglah aku.
Selamatkan
aku dari siksa ini.
Bawalah aku
ke alam Surgamu.
Dalam buaian
hangat pelukmu.
Malampun
merangkak perlahan larut.
Kesunyian
terpecah oleh nyanyian kumbang malam.
Lalu,
anganku terhenti pada sosok sang dewi.
Tersirat
senyum tipis penuh arti.
Lemparkan
canda penuh makna.
Yang ada
hanya bahagia tanpa duka.
Yaa
Azawajala..
Jangan kau
cabut satupun darinya.
Biarlah
kesempurnaan itu kan tetap ada.
Hadirmu
adalah harapan baru bagiku.
Hadirmu
mampu segarkan kering jiwaku.
Hadirmu
adalah awal hidup baruku.
Hadirmu
enyahkan mimpi burukku.
Hadirmu bak
pelangi yang senantiasa hiasi hariku.
Cinta Yang
Tak Terbalas
Kucoba untuk
trus bertahan mencintaimu
Tanpa kau
tahu diriku kan trus terluka dalam hati
Ku terima
penolakanmu
Tanpa kau
sadari bahwa hatiku menangis tanpa henti
Ku tahu ku salah
dalam mendekatimu
Ku tahu ku
tak pantas untuk dicintai olehmu
Tapi adakah
sedikit harapan untuk cintaku?
Ketika
ribuan hari, ku berharap u/ dapatkan cintamu
Aku sudah
mencoba untuk melupakanmu
Tapi semakin
aku melupakan bayangan mu hati ini semakin ingin mendekatimu
Maaf jika
aku terlalu mengharapkanmu
Tapi aku tak
tahu bagaimana cara melupakanmu
Setiap kali
ku sapa dirimu
Kau hanya
diam tanpa kata
Bibir mu
seolah tertutup untuk menyapa diriku
Mengapa kau
beri aku luka
Jika saja
aku tahu mencintaimu adalah derita untukku
Aku takkan
pernah biarkan hati ini mencintaimu
tapi apa
daya diri ini ….
Akhirnya aku
terperangkap oleh cintaku sendiri
Andai saja
kau mengerti
Hatiku sudah
kututup untuk orang lain
Mungkinkah
kau beri aku kesempatan
Berbagi
dalam cinta yang murni
Inilah yang
kurasakan saat ini
Sebuah
pilihan untuk dapat mencintaimu
Walau hanya
dalam mimpi
Ku kan tetap
menanti mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar